Dalam mementaskan sebuah drama, pasti dibutuhkan
skenario yang menjadi patokan para pemain untuk memerankan perannya. Apa
jadinya jika sebuah drama diperankan tanpa berpatokan pada skenario? Mungkin
cerita yang ingin disampaikan tidak akan sampai ke penonton. Begitu pula dengan
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Jika diibaratkan, Kegiatan Belajar Mengajar
hampirlah sama dengan pementasan drama, dimana sama-sama membutuhkan skenario.
Skenario dalam Kegiatan Belajar Mengajar diwujudkan dalam sebuah Perencanaan Pembelajaran.
Perencaan Pembelajaran merupakan seperangkat alat
yang digunakan guru untuk merencanakan kegiatan pembelajaran. Perencanaan
Pembelajaran ini meliputi antara lain Program Tahunan (PROTA), Program Semester(PROMES), Silabus, dan Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP). Dalam pembuatannya
pun terdapat kronologinya, yaitu dimulai dari pembuatan Program Tahunan yang
merupakan rencana penetapan alokasi waktu satu tahun. Disusul Program
Semester yang berupa rincian program kegiatan yang harus dicapai dalam periode
waktu satu semester. Setelah Program Semester dibuat, maka selanjutnya adalah
membuat Silabus atau penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke
dalam materi pokok/pembelajaran, dan yang terakhir adalah pembuatan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang merupakan perkiraan atau proyeksi mengenai
tindakan apa yang akan dilakukan pada saat melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Adapun manfaat dari Perencanaan Pembelajaran,
antara lain :
a. Sebagai petunjuk arah
kegiatan dalam mencapai tujuan.
b. Sebagai pola dasar dalam
mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan.
c. Sebagai pedoman kerja bagi
setiap unsur, baik unsur guru maupun unsur murid.
d. Sebagai alat ukur efektif
tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat diketahui ketepatan dan
kelambatan kerja.
e. Untuk bahan penyusunan
data agar terjadi keseimbangan kerja.
f. Untuk menghemat waktu,
tenaga, alat-alat dan biaya.
Jadi, Perencanaan Pembelajaran sangatlah penting
dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Oleh karena itu setiap guru
perlu membuat Perencanaan Pembelajaran yang sedemikian
rupa agar pelaksaan pembelajaran dapat berjalan dengan lancar
sehingga dapat mencapai Tujuan Intruksional Umum (TIU) dan Tujuan Intruksional
Khusus (TIK) pembelajaran itu sendiri.
makasih bang ilmunya
BalasHapusmakasih bang ilmunya
BalasHapusMakasih ilmunya
BalasHapus